MENGENAL PERGURUAN TINGGI
Setelah lulus dari SMK, banyak alumni yang yang merasa kebingungan untuk memilih jurusan untuk kuliah. Meskipun lulusan SMK sebenarnya tidak menjadi prioritas untuk kuliah, karena dari awal SMK didirikan memang untuk dijadikan siap kerja. Namun, prosentase lulusan setiap tahunnya di SMK Hafshawaty Zainul Hasan Genggong yang melanjutkan untuk ke pergruan tinggi juga idak bisa diremehkan. Maka dari itu, perlu adanya pengetahuan tentang materi pengenalan perguruan tinggi. Untuk lebih detailnya, saya jelaskan di bawah ini :
1. Budaya SMK dan Perguruan tinggi
Budaya di SMK :
- Siswa dibimbing guru secara intens dalam aspek pribadi, belajar dan sosial karena dianggap masih remaja dan perlu bimbingan
- Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk aktif selama proses pembelajaran
Budaya di Perguruan Tinggi
- Mahasiswa diberikan keleluasaan untuk mengatur aspek pribadi, belajar dan sosial karena dianggap telah memasuki masa dewasa sehingga dituntut mandiri dan bertanggung jawab sendiri
- Mahasiswa dituntut untuk proaktif dalam melaksanakan pembelajaran
2. Cara memasuki perguruan tinggi
- Cara memasuki perguruan tinggi negeri
- Jalur Rapot
SNMPTN, SNMPN, SPAN-PTKIN dan PMDP (Poltekkes)
- Jalur Tes Tulis Bersama
SBMPTN, SBMPN dan UMPTKIN
- Mandiri
Diselenggarakan di kampus masing-masing dengan tes tulis, kesehatan dan atau wawancara
- Mandiri Prestasi
Diselenggarakan di kampus masing-masing dengan menyertakan prestasi yang sudah pernah diraih, baik akademik maupun ekstra
b. Cara memasuki perguruan tinggi swasta
Setiap kampus swasta berbeda istilah dalam penerimaan mahasiswa baru, namun jalur yang biasanya tersedia adalah jalur prestasi akademik, jalur mandiri, dll
3. Bentuk-bentuk perguruan tinggi
Di Indonesia, ada beberapa bentuk perguruan tinggi meliputi:
- Universitas
Di universitas kamu bisa mendapatkan banyak pilihan bidang keilmuan. Di universitas tersedia beberapa fakultas yang diklasifikasikan berdasarkan rumpun ilmu tertentu dengan variasi yang cukup banyak. Setiap fakultas kemudian membawahi beberapa program studi atau jurusan yang lebih spesifik.
Contoh : UNAIR Surabaya, UI Jakarta, UGM Yogyakarta, UNIBRAW Malang
b. Institut
Jika di Universitas ada banyak fakultas dari berbagai rumpun ilmu, di Institut kamu hanya akan menemukan fakultas dari satu bidang keilmuan. institut melaksanakan program pendidikan keilmuan dan kejuruan dalam ilmu pengetahuan. Jenjang studi yang tersedia S-0, S-1, S-2, hingga S-3
Contoh : ITS Surabaya, ISI, IKJ, ITB
c. Sekolah Tinggi
Perbedaan paling mencolok pada Sekolah Tinggi dengan Universitas dan Institusi adalah pilihan fakultasnya. Sekolah Tinggi hanya membuka satu fakultas dengan beberapa pilihan program studi.
Contoh : STAN, STTD, STIE
d. Politeknik
Politeknik adalah bentuk perguruan tinggi yang khusus melaksanakan Program Pendidikan Vokasi. Namun, di sini kamu masih memilih beberapa pilihan rumpun ilmu. Politeknik umumnya membuka program D-III dan D-IV.
Contoh : Poltek ITS Perkapalan, Poltek UNM Malang, Poltek Manufaktur Bandung
e. Akademi
Akademi sama dengan Politeknik, merupakan penyelenggara khusus Program Pendidikan Vokasi. Perbedaannya, di Akademi hanya terdapat 1 bidang keilmuan. Di Akademi, jenjang pendidikan yang umum dibuka adalah program D-III. Akademi yang membuka program D-I dan D-II biasa disebut dengan Akademi Komunitas.
Contoh akademi : Akademi farmasi, Akademi militer, Akademi keperawatan, bidan, analis dan Akademi pariwisata
4. Jenis-jenis Program Studi
- Diploma 1 (D1) Lama pendidikan 1 tahun
- Diploma 2 (D2) Lama pendidikan 2 tahun
- Diploma 3 (D3) Lama pendidikan 3 tahun bergelar Ahli Madya (A.Md)
- Diploma 4 (D4) Lama pendidikan 4 tahun bergelar sarjana sains terapan (S.ST)
- Strata 1 (S1) Lama pendidikan 4 tahun bergelar sarjana …. (sesuai bidang)
- Contoh : Lulusan Sarjana Pertanian (S.P), Lulusan Sarjana Teknik (S.T ), Lulusan Sarjana Pendidikan (S.Pd )
- Strata 2 (S2) Lama pendidikan 2-3 tahun bergelar Magister (M….)
- Contoh : Lulusan Magister Managemen (M.M), Lulusan Magister Pendidikan (M.Pd)
- Strata 3 (S3) Lama pendidikan 2-3 tahun bergelar Doktor (DR)
Ditulis oleh : Muh. Badik,S.Pd (Guru BK SMK Hafshawaty Zainul Hasan)